KETIKA BESITAN DALAM HATI DIUJI - Abduh Al Baihaqi

Tadabbur, Parenting, Pendidikan, Psikologi

Breaking

KETIKA BESITAN DALAM HATI DIUJI


Suatu saat mungkin pernah terbesit dalam hati, jika kelak engkau memiliki kelebihan harta maka akan bersedekah sekian juta. Namun nyatanya tatkala kehilangan sekian puluh ribu rupiah saja sudah tidak karuan pusingnya.
Suatu saat mungkin pernah terbesit dalam hati, jika kelak engkau sudah banyak ilmunya maka akan giat berdakwah. Namun nyatanya hingga saat ini engkau hanya duduk-duduk saja.
Atau suatu saat pernah terbesit dalam hati, jika kelak engkau punya anak maka akan engkau didik ia sebagai seorang mujahid bahkan engkau rela jika ia mati syahid. Namun nyatanya ketika Allah mengambilnya sebelum engkau benar-benar mendidiknya lalu engkau pun susah untuk merelakannya.

إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Allah Maha Mendengar apa yang engkau ucapkan dan Allah Maha Mengetahui apa yang terlintas didalam hati. Allah tidak akan membiarkan seseorang mengatakan bahwa ia telah beriman begitu saja hingga Allah benar-benar mengujinya.

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ
Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

Allah akan memberikan ujian untuk membuktikan akan kebenaran kata yang terucap dan kebenaran niat yang terbesit didalam hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar